Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

26 Januari, 2009

HP Laserjet M5035xs MFP, Cetak Cepat A3






Melanjutkan produk cetak laser untuk korporat, HP menawarkan multifungsi seri Laserjet M5035xs MFP. Kelengkapan versi ini lebih komplit dibandingkan model sejenis yang pernah kami coba sebelumnya, yaitu HP Laserjet M3035xs MFP.

Sosoknya khas sebagai printer kelas korporat yang besar dan tentu saja berat. Perlu Anda tahu, konsumsi listrik M5035xs MFP juga tergolong besar (1265 watt) dibandingkan dengan M3035xs yang cuma 590 watt. Namun, asupan listrik ini masih tergolong rendah untuk perangkat cetak sekelas ini.
Manajemen panel utama pada M5035xs terlihat sederhana dengan hanya sedikit tombol yang tersedia. Rupanya akses lebih luas disediakan melalui menu layar sentuh pada layar LCD 8,1”-nya.

Karena ditujukan bagi kebutuhan kantor besar, M5035xs memiliki 2 baki input dan 1 tray multipurpose yang sanggup menampung 100 lembar kertas. Baki input printer juga lebih besar karena sanggup menerima sampai 500 lembar kertas ukuran A3. Untuk kebutuhan cetak yang lebih banyak tersedia baki tambahan (opsional) yang sanggup menampung sampai 2100 lembar.

Dukungan koneksi multifungsi yang tersedia cukup lengkap, meliputi koneksi untuk fax, jaringan, FIH (Foreign Interface Harness), dan USB. Printer juga sudah menyertakan peranti duplex untuk cetakan bolak-balik (2-side) dan baki scanning (ADF)

yang mampu menerima sampai 50 lembar dokumen.

Dalam beroperasi, M5035xs mengandalkan prosesor 460MHz yang berpasangan dengan memori 256MB (standar) yang bisa ditingkatkan dan sebuah hardisk 40GB. Kecepatan yang ditawarkan sendiri mencapai 35ppm, baik cetak ataupun scan untuk ukuran kertas A4.

Pada uji coba yang kami lakukan, tercatat sekitar 18 detik untuk mencetak 5 halaman pertama - lebih cepat dibandingkan M3035xs sebelumnya. Kualitasnya juga tampil cemerlang pada pilihan cetak FastRes 600 maupun FastRes 1200. Untuk output yang lebih presisi ditawarkan mode cetak ProRes 1200 yang amat tajam meskipun berimbas pada pemborosan toner.

***

Secara keseluruhan, multifungsi HP LaserJet M5035xs sangat ideal untuk kalangan bisnis yang membutuhkan cetak sangat cepat dengan volume tinggi. Dukungan sistem jaringan melalui fitur Send-to-network folder, LDAP & SMTP authentication, dan LDAP addressing amat membantu administrator printer. Aplikasi HP Web Jetadmin pada printer juga amat membantu admin memonitor kondisi printer dengan mudah. Ditambah dukungan volume cetak sekitar 3.000 - 200-an ribu per bulan ini tentunya mampu menjawab kebutuhan cetak kantor yang besar.

11 Januari, 2009

Tewasnya Serdadu Israel




Gaza/Damaskus – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan sayap militernya berhasil membunuh 12 serdadu pasukan khusus Israel, Jum’at (9/01). 8 korban tewas dalam aksi yang dilakukan satuan khusus Brigade al Qassam.

Anggota Biro Politik Hamas, Muhammad Nazal mengatakan, “Kami sampaikan kabar gembira kepada rakyat Palestina, Arab dan dunia Islam atas tewasnya 12 serdadu Israel pada hari Jum’at ini.”

Nazal mengatakan, “Televisi vokus pada tewasnya 8 serdadu Israel di Beit Lahiya. Namun di sana ada 4 serdadu lainnya yang tewas dalam aksi sniper perlawanan di berbagai daerah di Jalur Gaza. Untuk itu jumlah korban tewas di pihak Israel adalah 12 serdadu dan sejumlah lainnya terluka dalam berbagai aksi yang dilakukan perlawanan Palestina di sejumlah wilayah Jalur Gaza.

Angka ini menambah jumlah korban di pihak Israel, sesuai dengan data yang dihimpun gerakan Hamas, mencapai 45 serdadu Israel tewas dan lebih dari 120 lainya terluka.

Dalam pada itu, Israel memperketar liputan media atas apa yang menimpa para serdadunya dalam pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza dengan pejuang perlawanan Palestina. Israel khawatir hal itu berdampak sangat buruk pada mentalitas “front internal” Israel.

Namun demikian, sampai saat ini Israel mengakui 15 serdaduya tewas dan sekitar 150 lainnya terluka. Di antara korban ada komandan senior pasukan elit. Pada saat yang sama perlawanan Palestina menegaskan bahwa jumlah korban tewas di pihak Israel sebanyak 45 serdadu

Israel Membombardir Jalur Gaza



Kairo - “Saat kami sedang bersujud menghadap Allah, tiba-tiba kami mendengar raungan pesawat tempur Zionis Israel yang datang dari jauh. Tidak lama kemudian pesawat-pesawat pembunuhan itu memuntahkan bom-bom ke arah kami. Semua itu terjadi dalam hitungan menit hingga masjid yang kami ada di dalamnya dihancurkan dari atas kepala-kepala kami.”

Inilah kalimat yang menuturkan kepedihan. Yang menggambarkan aksi bombardemen pesawat tempur Israel ke rumah-rumah Allah di Jalur Gaza. Kalimat itu dituturkan Ramadhan Khaled al Afsy, salah seorang dari 13 korban luka yang sampai di rumah sakit Nasher di Kairo, Mesir, dari total 36 korban luka Jalur Gaza yang berhasil dibawa ke wilayah Mesir.

Khaled (27), menuturkan sisi lain “genosida Gaza yang kedua”. Dia mengatakan, “Saya adalah satu di antara warga kamp pengungsi Nusairat di Jalur Gaza. Bersamaan dengan dimulainya gempuran Israel ke seluruh wilayah Jalur Gaza Sabtu (27/12) siang lalu, saya bersama sekelompok orang berangkat menunaikan shalat dzuhur di masjid al Zahra, sebuah masjid kecil di kamp pengungsi Nusairat.”

Dia menambahkan, “Baru saja kami memulai pada rekaat pertama hingga missil-missil pesawat pembunuhan Israel menghantam kami saat kami sedang bersujud. Saya saat itu hanya bica memohon kepada Allah agar melindungi kami semua dari segala keburukan dan mengembalikan tipu daya mereka ke leher-leher mereka.”

Dia merasa bersyukur atas apa yang menimpanya, lebih baik dari apa yang menimpa yang lainnya. Khaled menuturkan, “Tiba-tiba saja masjid sudah dihancurkan total dari atas kepala-kepala kami. Bukan hanya masjid satu-satunya. Namun sejumlah rumah warga di sekitar masjid juga dihancurkan. Nasibku agak lebih baik. Karena saya berada di dekat pintu masjid yang dipenuhi dengan jamaah shalat. Saya berhasil dikeluarkan dengan segera dari bawah reruntuhan puing-puing masjid dan dibawa ke rumah sakit. Kami, 40 jamaah shalat tertimpa masjid dari atas kepala-kepala kami akibat bombardemen Israel. Saya tidak tahu sampai sekarang, apa yang terjadi pada mereka (jamaah yang lain).”

Khaled, meskipun mengalami patah tulang di kedua pundahknya dan sejumlah tulang rusuk serta terkena serpihan rudal di pinggang kanannya, sehingga membuatnya sangat sulit berbicara, namun dia terus melanjutkan penuturannya. “Sesampainya saya di rumah sakit as Shifa di kotaGaza, saya tahu bahwa Zionis Israel menjadikan masjid-masjid sebagai sasaran bombardemennya. Saya tahu pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan sejumlah masjid lainnya. Di antaranya adalah masjid as Shifa di barat Gaza, masjid al Qassam di Khan Yunis, masjid Imad Aqil di utara Jalur Gaza, masjid Abu Bakar ash Shidiq di kamp pengungsi Jabaliya dan masjid al Istiqamah di kota Rafah,” tuturnya.

Khaled, yang kini dirawat di lantai empat bagian gawat darurat di rumah sakit Nasher, Mesir, dengan bercucuran air mata melanjutkan penuturannya. “Saya memiliki 9 anak. Saya tidak tahu nasib sebagian dari mereka sekarang. Meskipun salah seorang anak saya sudah menghubungi saya dan menenangkan saya soal mereka, namun saya belum mendengar suara mereka. Saya cemas mereka tertimpa bahaya,” ungkapnya sedih.

Mengenai perjalanannya hingga sampai ke Mesir dia mengatakan, “Saya tinggal di rumah sakit as Shifa di Jalur Gaza selama dua hari. Selama itu kondisi saya terus memburuk. Senin malam saya sampai di Kairo setelah diangkut mobil ambulan dari kotaGaza ke perbatasan Mesir. Kemudian mobil ambulan di perbatasan Mesir membawa saya ke rumah sakit Arisy. Dari sana saya dibawa ke Kairo karena saya sangat membutuhkan tindakan operasi cukup rumit.”

Para Dokter Menangis

Dengan suara bercampur cucuran air mata, Khaled menyerukan semua pihak segera membawa para korban luka agresi biadab Israel di Jalur Gaza ke Mesir untuk mendapatkan pengobatan. “Para dokter di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza menangir karena kengerian yang mereka saksikan dan sedikitnya kemampuan yang mereka miliki. Saya sampaikan kepada semua, rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza sama sekali tidak memiliki apa-apa untuk mengobati korban. Semua penuh dengan korban luka.”

Di kamar sebelah Khaled, berbaring rekannya bernama Syukri Muhammad Riyad, yang menuturkan kondisi kerja pegawai medis di Jalur Gaza. “Saya bekerja di departemen kesehatan pemerintah Gaza di kota Rafah. Saat saya melakukan tugas mengevakuasi korban luka, kepala saya kejatuhan bagian tembok yang roboh dan membuat jaringan mata saya terputus.”

Dengan sangat sedih Riyad menegaskan, “Korban luka di rumah sakit-rumah sakit Jalur Gaza tidak mendapatkan apa-apa bahkan sekadar tempat untuk meringankan rasa sakit mereka. Kami semua berharap derita sakit itu bisa berkurang dengan pengiriman korban luka ke rumah sakit-rumah sakit Mesir dan sampainya bantuan Arab ke Jalur Gaza.” Hingga Selasa (30/12), jumlah korban luka yang sampai di Mesir baru 36 orang, sebagian besar mereka dalam kondisi kritis, untuk mendapatkan pengobatan yang semestinya.

Korban Terus Bertambah

Sejak sabtu (27/12) siang jet-jet tempur Zionis Israel membombardir seluruh wilayah Jalur Gaza. Rumah-rumah warga, masjid dan fasilitas umum menjadi target bombardemen Israel. Hingga hari keenam, Kamis 01/01/09), jumlah korban gugur mencapai lebih 420-an syuhada dan lebih 2100-an terluka, 300-an di antaranya dalam kondisi kritis.

Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak hari Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing reruntuhan.

Naeen menegaskan persediaan obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sangat kurang untuk menghadapi kondisi darurat ini. Dia mengungakapkan ada 105 jenis obat-obatan utama yang stoknya nol, 225 kebutuhan medis lainnya stoknya juga nol. Sementara itu 93 bahan khusus laboratoriam stoknya juga nol.

Naeem mengatakan 50% mobil ambulan tidak bisa beroperasi karena tidak ada gas dan bahan bakar akibat blockade. Saat ini juga sangat dibutuhkan pembangkit listrik. Naeem menegaskan semua itu sudah terjadi sejak sebelum pembantaian yang dimulai Israel Sabtu lalu dan akibat blockade Israel. Dia mengatakan, “Agresi terjadi di tengah-tengah sikap diam Arab yang membunuh dan persekongkolan dunia.”

Dia menyatakan pasukan penjajah Zionis Israel tidak hanya menggempur isntitusi-institusi dan gedung-gedung namun mulai mengempur fasilitas-fasilits sipil dan rumah-rumah warga. Ada puluhan peringatan untuk mengosongkan rumah dan ancaman kepada para penghuninya akan dihancurkan di atas kepala mereka. Dia meminta pengiriman tim medis Arab dan rumah sakit-rumah sakit lapangan untuk membantu pengobatan korban luka di saat-saat korban tiba. Dia mengimbau Negara-negara Arab untuk mengirim obat-obatan dan kebutuhan medis secepatnya dan mengganti kekurangan mobil ambulan dengan mengirim mobil ambulan yang siap beroperasi.

Pihak Mesir sendiri tetap menolak membuka pintu gerbang Rafah untuk pengiriman obat-obatan, peralatan medis serta tim medisnya ke Jalur Gaza. Mesir hanya mengizinkan pengiriman korban ke gerbang Rafah untuk kemudian diangkut ke Mesir atau Negara Arab lainnya.

Mengenai pengiriman korban luka melalui gerbag Rafah ke Mesir, Naeem mengatakan, “Ada kesulitan membawa korban ke luar Jalur Gaza. Padahal ada banyak korban luka yang sangat serius. Apapun upaya membawa korban dengan tidak aman justru membuat hidup mereka terancam bahaya. Kami masih ingat meninggalnya 6 korban luka di Arisy terakhir.”

Dia mengatakan, “Kami siap membawa korban luka kapan kondisi mereka stabil.” Dia menegaskan bahwa pemerintah Haniyah sudah meminta mobil ambulan Mesir masuk ke Gaza untuk mengevakuasi korban namun mereka menolak dengan alasan politik. Naeem mengatakan, “Siapa yang ingin membantu rakyat Palestina dalam ujian ini maka harus memudahkan sampainya tim dokter dan rumah sakit lapangan masuk secepatnya pada saat-saat sulit di Jalur Gaza.”

Menurutnya, sudah ada ratusan dokter Arab yang menunjukkan kesiapan mereka untuk masuk ke Jalur Gaza. Sebagian mereka sudah bermalam di sisi perbatasan Mesir dari gerbang Rafah berharap bisa masuk. Namun otoritas Mesir menahan mereka.

Dia menambahkan, bahkan tim medis dari departemen kesehatan Palestina sudah berada di sisi Jalur Gaza dari gerbang Rfah sejak pagi untuk menerima bantuan medis Arab, namun otoritas Mesir tidak mengizinkan mereka masuk hingga saat ini.

Naeen mengucapkan terima kasih kepada Negara-negara yang sudah membantu seperti Qatar, Arab Saudi dan Libia. Namun pihaknya kembali meminta Mesir mempermudah masuknya bantuan ini dan membuka gerbang untuk masuk tim tim medis ke Jalur Gaza.

Cara - cara Membuat Blog










03 Januari, 2009

Contoh Cara Merakit Computer

Berencana untuk membangun sebuah komputer desktop? inilah video tentang cara membuat sesuatu bersama-sama. Apa yang anda diperlukan adalah motherboard, prosesor, memori, power supply, casing cpu, kasus fan, hard drive, cd atau dvd drive, video card, jika anda dari Motherboard tidak memiliki kartu video yang dibangun, screw, screw driver, dan thermal paste.





Lihatlah di Komputer Anda
Step1

Download CPU-Z dari www.cpuid.com / cpuz.php dan menyalin isi dari file zip ke dalam folder. CPU-Z tidak memerlukan instalasi, yang berarti Anda hanya dapat menghapus folder ketika Anda selesai dengan it! CPU tab pertama menunjukkan informasi umum tentang sistem prosesor


Step2

Beralih ke tab Mainboard dan Anda dapat melihat informasi lengkap tentang motherboard, BIOS, dan antarmuka grafis. Tertentu mengambil catatan Anda Motherboard dari produsen-hal ini akan berguna jika datang di forum Anda menjadi salah dan Anda perlu untuk memanggil dukungan pelanggan.


Step3

Klik pada tab memori Anda akan melihat sistem RAM jenis ditampilkan dalam kotak pertama. Jika Anda ingin menambahkan ke PC, memori, maka anda harus membeli jenis yang sama untuk memastikan kompatibilitasnya. Untuk komputer yang menjalankan Windows Vista, idealnya Anda harus memiliki minimal 1024 MB ram


Step4

Tentang memilih tab. Tab ini berisi tiga alat, termasuk register Dump utilitas - klik tombol register Dump dan menyimpan file teks. Buka file ini atas, dan Anda akan menemukan kebanyakan dari spesifikasi PC, yang akan membantu pengguna untuk lebih maju

Semua informasi ini akan membantu Anda jika saatnya untuk meng-upgrade komputer Anda atau jika Anda berencana untuk mengoptimalkan konfigurasi



Video Terkait