Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

28 Februari, 2009

Printer Laser Warna CLP-300N




Memperkenalkan printer laser warna siap-jaringan terkecil dan teringan di kelasnya, CLP-300N. Printer ini menghadirkan mesin cetak dengan teknologi NO-NOIS™ yang eksklusif dan sama seperti yang dijumpai di printer warna kami yang paling mahal, untuk operasional yang tidak bising dan penggantian toner yang mudah. Printer laser warna CLP-300N. Kecil dan ringan.


Fitur

terkecil di kelasnya
Berukuran hanya P 15.4" x L 13.5" x T 10.4". Anda masih ada ruang
untuk menempatkan printer warna? Ya.

teknologi NO-NOIS™ yang eksklusif

Ini sama seperti yang digunakan di jajaran printer laser warna seri
profesional kami. Dan printer ini sungguh tidak bising dengan
tingkat kebisingan operasional hanya 49dBA.

output profesional

Mencetak teks hitam 2400 x 600 dpi yang tajam dengan kecepatan 17 ppm.
Mencetak warna profesional dengan kecepatan 4 ppm.

siap jaringan

CLP-300N dilengkapi dengan koneksi USB 2.0 kecepatan tinggi dan
ethernet 10/100 Base-TX. Siap digunakan di mana-mana.

teringan di kelasnya

Dengan berat hanya sekitar 14,6 kg, kita bisa mendapatkan hasil
cetakan warna di mana saja.

mudah digunakan

Keunggulan lain dari teknologi NO-NOIS™ eksklusif adalah kemudahan akses ke botol toner kecil, sehingga memudahkan dan mempercepat penggantian toner.

pekerja keras

CLP-300N dilengkapi dengan nampan kaset kertas berkapasitas 150 lembar, dengan kapasitas output 100 lembar, dan siklus kerja bulanan hingga 24.200 lembar.







Sumber : http://www.samsung.com/

18 Februari, 2009

Tips agar anak cerdas dan kreatif




















INGIN anak Anda cerdas dan kreatif?
Mulailah melewati hari-hari bersama bayi atau anak Anda dengan aktivitas menyenangkan. Kegiatan ini akan memberi stimulasi bagi otak anak.

Ya, stimulasi yang dimaksud adalah upaya orang tua atau keluarga untuk mengajak anak bermain dalam suasana penuh gembira dan kasih sayang.
Aktivitas bermain dan suasana cinta ini penting guna merangsang seluruh sistem indera, melatih kemampuan motorik halus dan kasar, kemampuan berkomunikasi serta perasaan dan pikiran si anak.

Seperti dijelaskan pakar dan konsultan tumbuh kembang anak,
Dr Soedjatmiko SpA(K), rangsangan atau stimulasi sejak dini adalah salah satu faktor eksternal yang sangat penting dalam menentukan kecerdasan anak. Selain stimulasi, ada faktor eksternal lain yang ikut mempengaruhi kecerdasan seorang anak yakni kualitas asupan gizi, pola pengasuhan yang tepat dan kasih sayang terhadap anak.

Mengapa stimulasi memiliki peran yang sangat penting?
Soedjatmiko menegaskan bahwa rangsangan atau stimulasi sangat menentukan perkembangan kualitas sel-sel otak manusia bahkan sejak dalam kandungan.

"Makin bervariasi rangsangan yang diterima bayi dan balita,
makin kompleks pula struktur sinaps atau hubungan antarsel otak.
Makin sering dan kuatnya rangsangan diterima, makin bertambah kuat hubungan antarsel otak. Semakin kompleks dan kuat sinaps, makin tinggi dan bervariasi pula kecerdasan anak," ungkap Soedjatmiko di sela-sela jumpa pers Smart Parents Conference,Rabu (23/7) di Jakarta.

Lebih jauh ia menjelaskan, sel-sel otak manusia terbentuk sejak tiga-empat bulan dalam kandungan dan akan berlanjut hingga usia tiga-empat tahun. Tak heran bila rentang usia ini juga sering disebut sebagai golden years period. Pada masa ini, jumlah sel otak dapat tumbuh hingga miliaran,
meski pada awalnya belum ada hubungan antarsel.

"Nah, di sini pentingnya peran orang tua dalam membentuk dan menentukan rangkaian hubungan antarsel ini supaya berkualitas dan kompleks dengan cara melakukan stimulasi," ungkapnya

Mantan ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia ini menerangkan,
stimulasi dapat dilakukan sedini mungkin sejak janin dalam kandungan dengan cara mengajak ngobrol janin, menyanyikan lagu, memperdengarkan lagu melalui radio kaset yang ditempelkan ke perut ibu atau membacakan doa sambil mengelus-ngelus perut ibu.

Sedangkan memasuki usia bayi dan balita, kegiatan stimulasi dapat dilakukan lebih beragam, misalnya saat memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, jalan-jalan, bermain hingga menjelang tidur.

Contoh stimulasi untuk bayi 0 hingga 3 bulan misalnya mengusahakan rasa nyaman,
aman dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum,
berbicara, menyembunyikan berbagai suara atau musik bergantian,
menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok, benda-benda berbunyi,
menggulingkan bayi ke kanan-kiri, tengkurap-telentang,
dirangsang untuk memegang mainan.

Yang penting, lanjut Soedjatmiko, stimulasi harus dilakukan setiap hari dalam
suasana menyenangkan dan penuh kasih sayang. Stimulasi juga harus bervariasi disesuaikan usia dan perkembangan kemampuan anak dan harus dilakukan
oleh orang tua atau keluarga.

Tips Merawat Flash Disk





Udah pada tahu flash disk kan?
Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau yang biasa kita sebut dengan Disket.
Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama,
hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar
dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes - 2 Giga Bytes,
tergantung dengan berapa kapasitasnya.

Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas
yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya.
Memang sih, harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali
di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah lho.
Nah biar flash disk kita awet, benda yang biasanya berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga
biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman.
Well, berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk
dengan benar, antara lain :


1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk.
Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki
kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat sama ya?!

2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang,
mendingan tidak ambil resiko kan?

3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet.
Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software
anti virus yang tersedia.

4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb.
Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.

5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.

6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk.
Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.

7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!

8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda,
tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri.
Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis.
Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan
mengedit langsung dari flash disk.