Pada pemakaian printer inkjet setiap aktifitas print biasanya akan selalu
diakumulasi hingga batas tertentu, dengan menghitung jumlah print out yang
terekam dan diatur dalam sebuah program printer. Dan bila sudah mencapai
batas yang ditetapkan, maka printer akan overload dengan ditandai lampu LED
menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING.
Hal ini dilakukan dengan alasan untuk menjaga kelebihan tinta diluar daya
tampung bak tinta dan busa yang terdapat pada bagian bawah printer agar tinta
tidak meluber keluar.
Bila hal ini terjadi maka printer perlu di reset untuk mengembalikan jumlah
perhitungan print out menjadi Nol lagi. Untuk mereset printer bisa dilakukan
dengan cara manual atau dengan software reseter.
Cara Reset Printer Secara Manual
1. Lepas kabel POWER dari printer
2. Tekan tombol "Power On" dan tahan ( jangan dilepas ) kemudian pasang
kembali kabel POWER
3. Setelah kabel POWER terpasang ( tombol "Power On" masih belum
dilepas) lalu tekan tombol Resume 2 kali
4. Lepas semua (tombol Power On dan Resume).
5. Selesai, printer anda sudah bisa digunakan.
Tapi cara reset manual ini punya kelemahan yaitu jika kabel POWER dilepas
atau mati listrik, maka anda harus mengulangi lagi prosedur reset diatas jika
ingin menggunakan kembali printer anda. Untuk mengatasi hal tersebut,
solusinya adalah dengan menggunakan software reset sesuai dengan jenis
printer yang akan di reset.
Cara Reset Printer Menggunakan Software Reseter
( Reset Permanen )
1. Cari program software reseter yang sesuai dengan printer anda
2. Sambungkan komputer dengan printer yang akan di reset
3. Install software reseter di komputer anda
4. Jalankan progam Reset printer
Sebelum mereset sebaiknya ganti / bersihkan dulu busa absorber yang ada di
bagian bawah printer anda, dengan cara membuka printer, ambil busa, cuci dan
jemur hingga kering kemudian pasang kembali sesuai pada tempat semula.
Info selengkapnya kunjungi : http://http://arifintoner.blogspot.com
TIPS CARA MENGATASI VIRUS PADA KOMPUTER
Kerusakan komputer paling sering diakibatkan oleh virus komputer, tak perduli
komputer anda terhubung dengan internet maupun tidak, karena pada
kenyataannya virus bisa menyebar lewat bebagai media
(disket, CD, flashdisk
Untuk mulai membahas cara mengatasi virus pada komputer, sebaiknya kita
bahas dulu pengertian Virus & ciri –ciri komputer terkena virus.
Virus komputer pada dasarnya adalah sebuah program komputer yang dapat
menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara
menyisipkan salinan dirinya kedalam program yang lain. Virus akan menulari,
mengubah, memanipulasi bahkan merusak program yang disisipi tersebut.
Namun biasanya virus hanya akan menulari apabila program yang telah
terinfeksi virus dieksekusi. Media penyebaran virus diantaranya : Disket, CD,
flashdisk, internet, jaringan (LAN atau WAN), attachement pada e-mail, transfer
data, software bajakan, shareware, dll.
Mengenal Tanda-Tanda Komputer Terkena Virus
Komputer seringkali terasa lambat dari biasanya
Komputer sering hang / tiba-tiba berhenti atau tidak mau merespon
Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
Komputer tiba-tiba restart dan tidak bisa berjalan normal kembali.
Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya.
Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
Cara Pencegahan Terhadap Virus
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah berikut :
Gunakan Antivirus dengan update terbaru, dan harus
selalu di update, karena dengan meng-update berarti antivirus anda akan
selalu mengenali jenis virus yang terbaru sekalipun.
Nyalakan Autoprotect antivirus atau jika tidak anda harus selalu men-scan
semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan di komputer
anda
Lakukan scan secara rutin terhadap semua file yang ada di komputer
anda
Selain antivirus cobalah kombinasikan pemakaian antispyware,
antispamming, firewall, dll
Cara Mengatasi Komputer Yang Terkena Virus
Periksa dan perhatikan kira-kira dimana sumber virus tersebut apakah
hardisk, jaringan, email dsb,
Jika komputer anda terhubung ke jaringan internet maka ada baiknya
anda mengisolasi komputer anda dulu dengan cara melepas kabel atau
mendisable dari control panel
Perhatikan dan kenali jenis virus apa yang menyerang komputer anda
dengan melihat gejala yang timbul misalnya pesan file yang corrupt,
hilang dsb
Scan dengan antivirus anda, dan bila selesai discan virus tersebut masih
tetap ada berarti antivirus anda tidak memiliki data virus ini
Cobalah update antivirus anda dengan update-an terbaru baik secara
online atau cara manual dengan mendownload virus definitionnya di situs
penyedia antivirus anda untuk kemudian install di komputer anda.
Ulangi scan dengan antivirus update-an terbaru, jika berhasil selamat..!!!
tapi jika belum berhasil maka usahakan segera mencari removal atau
cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan
informasi perkembangan virus.
Langkah terburuk, jika semua usaha diatas telah dilakukan tapi tidak
berhasil juga adalah memformat ulang komputer anda
Info selengkapnya kunjungi : http://http://arifintoner.blogspot.com